- Dari sudut pandang game design, pastikan semua aksi yang dilakukan user selalu mendapatkan feedback.
- Sebagai contoh, pada prototype (downloaded in 14/12/21) terdapat mekanik pickup item, namun karena tidak ada feedback sama sekali (selain item yang tiba2 menghilang), hal tersebut dapat mengakibatkan misunderstanding dari user (e.g. did i just destroy that gun?).
- Pada masa development, feedback tersebut dapat diberikan dalam bentuk text log sederhana.
- Pastikan juga goal yang harus dicapai dan apa-apa saja yang bisa dilakukan oleh user tersampaikan dengan baik.
- Seperti pada cara memberikan feedback, di awal development, text sederhana akan sangat membantu.
- Disarankan dalam membuat deliverables dengan tim terbatas, sebaiknya fokus pada penyelesaian set feature tertentu baru kemudian mulai incremental process.
- Sebagai contoh, pada project yang dikerjakan, mungkin dapat mulai dengan fokus pada fitur-fitur dasar game fps pada umumnya seperti karakter, movement, shoot, crouch, run, etc, dan memastikan fitur tersebut dapat dengan mudah dipahami dan digunakan oleh user.
- Fokus tersebut dilakukan dengan sepenuhnya mengabaikan element-element lain yang akan ada pada game, misalnya mekanik interaksi dengan item drop, inventory management, level, enemy, dll.
- Fokus tersebut berfungsi untuk memastikan setiap deliverable memiliki nilai tinggi tidak hanya untuk tim developer, tapi juga untuk stakeholder/user.
- Fokus tersebut diformulasi sebagai kalimat sederhana yang disetujui dan dilakukan bersama oleh seluruh anggota tim (re: Sprint Goal in Scrum), dan dibuat dengan mengkonsiderasi sudut pandang user.
- Dua feedback mengenai game design diatas adalah beberapa contoh mengapa mengatur fokus ini penting. Dari sudut pandang user, bahkan puluhan fitur namun hanya setengah jadi, tidak lebih baik dari 1 fitur sederhana yang dapat dengan mudah dipahami dan digunakan.
- Selain dari sudut pandang user, proses testing, improvement, opportunity discovery dan design exploration juga akan lebih mudah jika dilakukan pada deliverable yang utuh.
- Sebagai contoh, pada project yang dikerjakan, mungkin dapat mulai dengan fokus pada fitur-fitur dasar game fps pada umumnya seperti karakter, movement, shoot, crouch, run, etc, dan memastikan fitur tersebut dapat dengan mudah dipahami dan digunakan oleh user.